Minggu, 19 Februari 2012

Makalah Piramida Penduduk


BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Lata Belakang
Penduduk merupakan sumber daya yang paling penting dan berharga bagi setiap bangsa dan negara, karena dengan kemampuannya, penduduk dapat mengelola sumber daya alam dan  lingkungannya sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup bagi diri dan keluarganya secara berkelanjutan, di samping pengaturan hubungan sosial di antara mereka sehingga mampu berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan sejahtera.
Jumlah penduduk Indonesia dengan jumlah terbesar keempat di dunia, harus diperlambat pertumbuhannya dan lebih diarahkan persebarannya. Jika ini berhasil sumber daya yang ada dapat dikelola dengan lebih baik dan optimal, sehingga upaya-upaya untuk lebih memprioritaskan peningkatan kualitas dan pemberdayaan penduduk dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga bangsa Indonesia mampu bersaing dengan bangsa lain dalam perikehidupan dunia yang bergerak maju dengan sangat cepat di masa depan, dengan iptek yang semakin canggih/tinggi, tidak mengenal lagi batas-batas negara (borderless).
Perkembangan kependudukan tersebut di atas harus menjadi dasar pemikiran dan
mengangkat kesadaran semua pihak guna meneruskan dan meningkatkan upaya-upaya memperlambat pertumbuhan penduduk, melalui penetapan kebijakan-kebijakan pembangunan kependudukan dan pelaksanaan program-program pembangunan kependudukan yang menyeluruh dan terpadu.maka dalam makalah ini akan lebih di perjelas tentang piramida penduduk yang memberikan gambaran mengenai jumlah penduduk diindonesia khususnya.
.

BAB II
LANDASAN TEORI
II.1. Pengertian
Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk perempuan dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan. Grafik dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total. Dengan mengamati bentuk piramida penduduk (serta bentuk piramida penduduk dari waktu ke waktu), banyak informasi yang didapat mengenai struktur kependudukan sebuah wilayah.
Distribusi segitiga atau Distribusi piramida adalah Distribusi segitiga penduduk yang berbentuk segitiga (dengan alas di bawah dan lancip di atas) dapat disebut distribusi eksponensial. Distribusi ini menunjukkan banyaknya penduduk anak-anak, namun kemiringan yang tajam juga menunjukkan banyaknya penduduk yang mati antara kelas interval usia. Piramida tersebut menunjukkan tingginya angka kelahiran, tingginya angka kematian, serta angka harapan hidup yang rendah. Piramida penduduk dengan distribusi seperti ini umumnya dijumpai di negara miskin karena kurangnya akses dan insentif untuk mengendalikan jumlah penduduk (keluarga berencana), faktor-faktor lingkungan yang rendah (seperti ketiadaan air bersih) serta sulitnya akses terhadap layanan kesehatan.
Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin secara grafik dapat digambarkan dalam bentuk piramida penduduk. Piramida penduduk adalah cara penyajian lain dari struktur umur penduduk. Dasar piramida penduduk menunjukkan jumlah penduduk, dan badan piramida penduduk bagian kiri dan kanan menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki dan penduduk perempuan menurut umur.
II.2. Kegunaan Piramida
Dengan melihat proporsi penduduk laki-laki dan perempuan dalam tiap kelompok umur pada piramida tersebut, dapat diperoleh gambaran mengenai sejarah perkembangan penduduk masa lalu dan mengenai perkembangan penduduk masa yang akan datang. Struktur umur penduduk saat ini merupakan hasil kelahiran, kematian dan migrasi masa lalu. Sebaliknya, struktur umur penduduk saat ini akan menentukan perkembangan penduduk di masa yang akan datang. Indonesia telah mengalami perubahan bentuk piramida yang disebabkan oleh penurunan kelahiran dan penurunan kematian bayi beberapa dekade yang lalu. Dalam  hal ini dapat diidentifikasi 3 macam bentuk piramida penduduk secara umum, yaitu:
1.      Piramida penduduk yang mempunyai dasar lebar menunjukkan terjadinya kelahiran yang tinggi diwaktu-waktu yang lalu.
2.      Piramida penduduk yang berbentuk kerucut menunjukkan kelahiran besar di waktu yang lalu tetapi kematian bayi yang tinggi menyebabkan proporsi penduduk yang dapat hidup terus keusia dewasa dan menjadi tua lebih sedkit.
3.      Piramida penduduk dengan badan gemuk dan dasar yang sama atau lebih kecil dan dengan ujung atas yang membesar menunjukkan bahwa beberapa waktu yang lalu telah terjadi jumlah kelahiran yang cukup besar, tetapi tingkat kematian bayi menurun sehingga jumlah bayi yang lahir dan tetap hidup mencapai usia dewasa lebih banyak dari jumlah sebelumnya.
Dengan melihat gambar piramida penduduk, secara sekilas kita mengetahui struktur umur penduduk dan implikasinya terhadap tuntutan pelayanan kebutuhan dasar penduduk (baik balita, remaja, dewasa, laki-laki dan perempuan, dan lansia) sekaligus melihat potensi tenaga kerja serta membayangkan kebutuhan akan tambahan kesempatan kerja yang harus diciptakan.
II.3. Faktor yang Mempengaruhi Struktur Penduduk
         Fertilitas: Angka kelahiran meningkat, maka dasar piramida memanjang dibandingkan kel. Umur sebelumnya. Sebaliknya dasar piramida memendek jika angka kelahiran menurun.
         Mortalitas: Terjadi penciutan diagram balok untuk setiap kel. Umur.  Bentuk slope semakin curam dibanding tahun-tahun sebelumnya.
         IMR yang berkaitan dengan reproduksi:  Jika IMR perempuan berkurang berarti mereka yang akan  memasuki usia reproduksi semakin bertambah, sehingga ada kecenderungan fertilitas meningkat.
         Migrasi masuk lebih besar daripada migrasi keluar (pada kelompok umur dewasa): akan menyebabkan pembengkakan  pada bagian tengah piramida penduduk dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
II.4. Persebaran Penduduk : 
Persebaran Penduduk Dalam UU No 10 tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, disebutkan bahwa persebaran penduduk adalah kondisi sebaran penduduk secara keruangan. penyebaran penduduk adalah upaya mengubah persebaran penduduk agar serasi, selaras, dan seimbang dengan daya dukung dan daya tamping lingkungan.
Persebaran Penduduk Persebaran penduduk dapat dibedakan menjadi beberapa, yaitu: Persebaran penduduk secara geografis; Persebaran pendudukan berdasarkan administrasi pemerintahan; Persebaran penduduk menurut tempat tinggal. Secara geografis, penduduk Indonesia tersebar di beberapa pulau besar dan pulau-pulau atau kepulauan. Secara administratif pemerintahan, penduduk Indonesia tersebar di 33 propinsi, yang mempunyai lebih dari 440 kabupaten dan  kota.
II.5. Kegunaan Pengelompokan Penduduk
         Untuk mengetahui “human resources” yang ada baik menurut umur maupun jenis kelamin.
         Untuk pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan kependudukan.
         Untuk membandingkan keadaan suatu penduduk dengan penduduk lainnya.
         Melalui penggambaran piramida penduduk dapat diketahui “proses demografi” yang telah terjadi pada penduduk tersebut.
II.6. Klasifikasi Komposisi Penduduk
Komposisi penduduk perlu diketahui untuk berbagai hal antara lain :
         Menurut biologis: umur dan jenis kelamin
         Menurut sosial: tingkat pendidikan, literacy rate, status perkawinan, agama, etnisitas, dsb.
         Menurut ekonomi: penduduk yang aktif secara ekonomi, lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, kegiatan ekonomi, dll.
         Geografis: berdasarkan tempat tinggal seperti daerah perkotaan/perdesaan, propinsi, kabupaten, pulau dsb.
Komposisi umur dan jenis kelamin paling penting karena tidak hanya diketahui keadaan penduduk secara biologis, namun juga kondisi penduduk secara ekonomi dan sosial. Dengan mengetahui susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin, maka dapat diketahui kemungkinan bertambahnya penduduk di masa yang akan datang.
II.7. Permasalahan Penduduk Di Indonesia
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar anatara lain :
1.      Penyebaran penduduk tidak merata, sangat padat di Jawa-sangat jarang di Kalimantan dan Irian.
2.      Piramida penduduk masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar.
3.      Angkatan kerja sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun.
4.      Distribusi Kegiatan Ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulau Jawa.
5.      Pembangunan Infrastruktur masih tertinggal; belum mendapat perhatian serius
6.      Indeks Kesehatan masih rendah; Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih tinggi


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Piramida penduduk adalah cara penyajian lain dari struktur umur penduduk. Dasar piramida penduduk menunjukkan jumlah penduduk, dan badan piramida penduduk bagian kiri dan kanan menunjukkan banyaknya penduduk laki-laki dan penduduk perempuan menurut umur.
Faktor yang Mempengaruhi Struktur Penduduk  yaitu Fertilitas, Mortalitas, IMR yang berkaitan dengan reproduksi, dan Migrasi masuk lebih besar daripada migrasi keluar (pada kelompok umur dewasa).
Kegunaan  Pengelompokan  Penduduk yaitu
       Untuk mengetahui “human resources” yang ada baik menurut umur maupun jenis kelamin.
       Untuk pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan kependudukan.
       Untuk membandingkan keadaan suatu penduduk dengan penduduk lainnya.
       Melalui penggambaran piramida penduduk dapat diketahui “proses demografi” yang telah terjadi pada penduduk tersebut.

Permasalahan Penduduk Di Indonesia
1.      Penyebaran penduduk tidak merata, sangat padat di Jawa-sangat jarang di Kalimantan dan Irian.
2.      Piramida penduduk masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar.
3.      Angkatan kerja sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun.
4.      Distribusi Kegiatan Ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulau Jawa.
5.      Pembangunan Infrastruktur masih tertinggal; belum mendapat perhatian serius
6.      Indeks Kesehatan masih rendah; Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi masih tinggi

Daftar Pustaka

http:/www.wikipedia.com/piramida-penduduk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar